BIAYA MARGINAL DALAM MATEMATIKA
( MARGINALCOST )
Biaya Marginal adalah marginal cost yaitu peningkatan atau penurunan total biaya suatu perusahaan akibat penambahan atau pengurangan satu unit keluaran; penentuan biaya marginal sangat penting dalam menentukan jumlah; biasanya, biaya marginal menurun sejalan dengan meningkatnya volume produksi sesuai dengan skala ekonomi, termasuk faktor potongan harga / diskon biaya material, tenaga kerja / pekerja terlatih, dan penggunaan mesin yang lebih efisien
Biaya marginal (marginal
cost atau MC) dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai perubahan dalam biaya
total (total cost atau TC) yang terjadi sebagai akibat dari produksi suatu unit
tambahan. Pendapatan marginal (marginal revenue atau MR) didefinisikan sebagai
perubahan dalam pendapatan total (total revenue atau TR) yang disebabkan oleh
penjualan suatu barang tambahan. Karena baik biaya total maupun pendapatan
total merupakan fungsi dari tingkat output (Q), maka biaya marginal dan
pendapatan marginal masing-masing dapat dinyatakan secara matematis sebagai
turunan dari fungsi total mereka masing-masing. Jadi,
Jika TC = TC(Q), maka
Dan jika TR = TR(Q), maka
Pendeknya, konsep marginal
dari setiap fungsi ekonomi dapat dinyatakan sebagai turunan dari fungsi
totalnya.
CONTOH 1.
Jika TR = 75Q - 4Q2,
maka MR = dTR/dQ = 75 – 8Q.
Jika TC = Q2 + 7Q
+ 23,
maka MC = dTC/dQ = 2Q + 7.
CONTOH 2.
Dengan mengetahui fungsi
permintaan P = 30 – 2Q, maka fungsi pendapatan marginal dapat diperoleh dengan
mencari lebih dulu fungsi pendapatan total dan kemudian mengambil turunan dari
fungsi pendapatan total dan kemudian mengambil turunan dari fungsi itu berkenaan
dengan Q. jadi,
TR = PQ = (30 – 2Q)Q = 30Q -
2Q2
Kemudian,
Maka Q = 4, MR = 30 – 4(4) =
14; jika Q = 5, MR = 30 – 4(5) = 10
CONTOH 3.
Turunan mengukur tingkat perubahan seketika
dari suatu fungsi. Pada titik-titik di mana turunannya adalah positif (seperti
digambarkan oleh kemiringna positif dari garis singgung di A dan E dalam Gambar
4 – 1), fungsi tersebut menaik. Pada titik-titik di mana turunannya adalah
negatif (seperti digambarkan oleh kemiringan negatif dari garis singgung di C
dan F), fungsi tersebut menurun. Pada titik-titik di mana fungsi tersebut
berada pada suatu maksimum relatif atau minimum relatif (B dan D),
kemiringannya jelas sama dengan nol. Ini adalah syarat penting baik untuk
maksimum relatif maupun minimum relatif. Untuk membedakan mereka secara
matematis, diperlukan turunan kedua.
A
|
B
|
C
|
DD
|
E
|
F
|
y
|
x
|
Gambar
4 - 1
|
(a) Minimum (b) Maksimum
Titik di mana turunan pertama sama dengan nol
disebut nilai kritis (eritical
value), nilai stasioner (stasioner
value), atau nilai ekstrim (eritical
value). Jika turunan kedua sama dengan nol tetapi turunan ketiganya tidak sama
dengan nol, maka nilai kritis bukanlah maksimum juga bukan minimum, tetai
sebuah titik belok (inflection point)
dimana fungsi berubah laju perubahannya. Titik A pada Gambar 4-4 (a) adalah suatu titik belok.
CONTOH 5.
Diketahui TC = 31 + 24Q – 5, 5Q2 +
Q3,untuk
mencari minimum relatif atau maksimum relatif bagi suatu fungsi biaya total.
1. Pertama,
carilah nilai kritis dengan mengambil turunan fungsi tersebut dan menyamakannya
dengan nol.
Nilai-nilai
kritisnya adalah
2. Ambillah
turunan kedua untuk melihat apakah pada nilai kritis, fungsi tersebut akan
minimum atau maksimum
Pada Q = 8,
|
Pada Q = 3,
|
Jadi
pada Q = 8, TC berada pada suatu minimum relatif dan pada Q = 3,TC berada pada
suatu maksimum relatif.
Pada Q = 8, TC
= 31 + 24(8) + 5,5(8)2 + (8)3
= 41,67
Pada Q = 3, TC
= 31 + 24(3) + 5,5(3)2 + (3)3
= 62,5
3. Hitunglah
fungsi semula pada Q = 8 untuk mencari minimum relatif, dan pada Q = 3 untuk
mencar maksimum relatif.
SOAL JAWABAN
1.
Carilah fungsi (1) marginal dan (2) rata-rata untuk setiap fungsi total
berikut. Hitunglah fungsi tersebut pada Q = 3 dan Q = 5.
(a) TC = 3Q2 + 7Q + 12
Catatan : Apabila mencari fungsi
rata-rata, jangan lupa membagi suku konstan dengan Q.
(b) p = Q2 - 13Q + 78
(b) p = Q2 - 13Q + 78
(c)
TR = 12Q – Q2
(d)
TC = 35 + 5Q - 2Q2 + 2Q3
4.2.
Carilah fungsi-fungsi MR yang berhubungan dengan setiap fungsi penawaran
berikut. Hitunglah fungsi-fungsi tersebut pada Q = 4 dan Q = 10
(a) P = Q2 + 2Q + 1
Untuk mencari fungsi MR, dengan
mengetahui fungsi penawaran (atau permintaan) sederhana, tentukan dulu fungsi
TR cari turunannya berkenaan dengan Q.
TR =
PQ = (Q2 + 2Q + 1)Q = Q3 + 2Q2 + Q
Pada
Q = 4, MR = 3(4)2 + 4(4) + 1 = 65. Pada
Q = 10, MR = 3(10)2 + 4(10) + 1 = 341.
(b) P
= Q2 + 0,5 Q + 3
TR =
PQ = (Q2 + 0,5 Q + 3)Q = Q3 + 0,5 Q2 + 3Q
Pada
Q = 4, MR = 3(4)2 + 4 + 3 = 55. Pada
Q = 10, MR = 3(10)2 + 10 + 3 = 313.
4.3. Carilah fungsi-fungsi MR yang berhubungan
dengan setiap fungsi penawaran berikut. Hitunglah fungsi-fungsi tersebut pada Q = 4 dan Q = 10.
(a) Q =
-72 + 3P
Apabila fungsi penawaran
(atau permintaan) dinyatakan sebagai Q =
f (P), carilah fungsi balikan (inverse) denagn menyelesaikan P = f (Q) kemudian lanjutkan seperti
dalam Soal 4.2.
Pada
Q = 4, MR =
(4) + 24 = 26
. Pada Q = 10, MR =
(10) + 24 = 30
.
(b) Q
+ 60 – 5 P = 0
P = 0,2 Q + 12
TR = (0,2 Q + 12)Q = 0,2 Q2 + 12 Q
Pada
Q = 4, MR = 0,4 (4) + 12 = 13,6. Pada
Q = 10, MR = 0,4 (10) + 12 = 16.
4.4. Carilah fungsi MR untuk setiap fungsi-fungsi
permintaan berikut dan hitunglah mereka pada Q = 4 dan Q = 10.
(a) Q =
36 – 2P (b) 44 – 4P – Q = 0
P
= 18 - 0,5Q P
= 11 - 0,25Q
TR = (18 – 0,5Q) Q = 18Q –
0,5Q2
TR = (11 – 0,25Q) Q = 11Q – 0,25Q2
Pada
Q = 4, MR = 18 - 4 = 14. Pada
Q = 4, MR = 11 – 0,5(4) = 9.
Pada
Q = 10, MR = 18 - 10 = 8. Pada
Q = 10, MR = 11 – 0,5(10) = 6.
4.5
Untuk setiap fungsi konsumsi berikut,
gunakan turunan untuk mencari kecenderungan marginal untuk mengonsumsi, MPC =
dC/dY.
(a) C = C0 + bY (b) C = 1500 + 0,75Y
4.6 Diketahui C = 1200 + 0,8 Yd, dimana Yd = Y –
T dan T = 100. Gunakan turunan untuk mencari MPC.
Apabila C = f (Yd), buatlah C = f(Y)
sebelum mencari turunannya. Jadi,
C
= 1200 + 0,8(Y – 100) = 1120 + 0,8Y
Perhatikan bahwa pemasukan pajak
lump-sump ke dalam mocel penentuan penghasilan tidak mempengaruhi nilai MPC
(atau multiplier).
4.7 Diketahui C = 200 + 0,9 Yd, dimana Yd = Y –
T dan T = 300 + 0,2Y. Gunakan turunan untuk mencari MPC-nya.
C
= 2000 + 0,89(Y – 300 – 0,2Y) = 2000 + 0,9Y – 270 – 0,18Y = 1730 + 0,72Y
Pemasukan pajak proporsional ke dalam
mocel penentuan penghasilan mempengaruhi nilai MPC dank arena itu mempengaruhi
nilai multiplier.
4.8 Carilah fungsi biaya marginal untuk setiap fungsi biaya rata-rata berikut.
(a) AC = 1,5Q + 4 +
Apabila
diketahui fungsi biaya rata-rata, fungsi biaya marginal ditentukan dengan
terlebih dahulu mencari fungsi biaya total dan kemudian mencari turunannya,
sebagai berikut.
(b) AC
=
+ 5 - 3Q +
(c) AC
=
– 0,1 – 0,5Q = 0
AC
=
+ 0,1 + 0,5Q
MENGOPTIMUMKAN FUNGSI VARIABEL TUNGGAL
4.9 Maksimumkan fungsi pendapatan total dan fungsi laba
total, sebagai berikut : (1) Cari turunan pertama dan samakan dengan nol untuk
mendapatkan nilai (nilai-nilai) kritis, (2) cari turunan kedua dan hitunglah
turunan tersebut pada nilai kritis untuk melihat apakah fungsi tersebut berada
pada minimum atau maksimum relatif dan (3) hitunglah fungsi asal pada nilai
kritis yang dikehendaki.
(a) TR = 32Q
– Q2
(1)
= 32 – 2Q
= 0
Q = 16
(2)
=
(32 – 2Q)
= - 2 < 0
Q
= 16 memberikan suatu maksimum relatif
(3) TR = 32Q – Q2 = 32(16) – (16)2 = 256
(b)
= - Q2
+ 11Q – 24
(1)
= -2Q
+ 11 = 0
Q = 5,5
(2)
=
(-2Q
+ 11) = -2 < 0
Q = 5,5 memberikan suatu maksimum relatif
(3)
= - Q2
+ 11Q – 24
= - (5,5)2 +
11(5,5) – 24 = 6,25
(c)
Pada
Q = 13, d2p/dQ2
= -2(13) + 16 = -10 < 0.
Pada
Q = 3, d2p/dQ2
= -2(3) + 16 = -+10 > 0
Jadi
Q = 13 memenuhi persyaratan turunan kedua yang disyaratkan untuk suatu
maksimum; Q = 3 ditolak karena memberikan suatu minimum relatif.
(d) p
= -Q3 + 48Q2 – 180Q – 800
Pada
Q = 2, d2p/dQ2
= -6(2) + 96 = 84 > 0.
Pada
Q = 30, d2p/dQ2
= -6(30) + 96 = -84 < 0
Q =
30 memberikan suatu maksimum relatif
4.10 Minimumkan fungsi-fungsi biaya berikut, gunakan cara yang
diterangkan dalam Soal 4.9
(a) AC = 200 - 24Q + Q2
Q = 12
Q = 12 memberikan suatu minimum relatif
(3)
AC = 200 – 24(12) + (12)2 = 56
(b)
TC =
Q3 - 4,5Q2
+ 14Q + 22
Pada
Q = 7, d2TC/dQ2 = 2(7) - 9 = 5 > 0.
Pada
Q = 2, d2TC/dQ2 = 2 (2) - 9 = -5 < 0
Q =
7 memberikan suatu minimum relatif
(c) TC =
Q3 - 8,5Q2
+ 60Q + 27
At Q
= 5, d2TC/dQ2 = 2(5) - 17 = -7 < 0.
At Q
= 12, d2TC/dQ2 = 2 (12) - 17 = +7 < 0
Q =
12 memberikan suatu minimum relatif
4.11
Diketahui fungsi permintaan suatu perusahaan Q – 90 + 2P = 0 dan fungsi biaya
rata-ratanya AC = Q2 – 39,5Q + 120 + 125/Q, carilah tingkat output
yang (a) memaksimumkan pendapatan total (b) meminimumkan biaya marginal dan (c)
memaksimumkan laba.
(a) Fungsi permintaan adalah Q = 90 +
2P = 0
Karena
itu,
P =
45 – 0,5Q
TR
= PQ = (45 – 0,5Q)Q = 45Q – 0,5Q2 (4.1)
Untuk
memaksimumkan TR,
Pengujian
syarat turunan tingkat kedua, d2TR/dQ2 = -1 < 0.
Karena itu, pada Q = 45 TR adalah maksimum.
(b)
Dari fungsi biaya rata-rata AC = Q2 – 39,5Q + 120 + 125/Q,
TC
= AC(Q) = (Q2 – 39,5Q + 120 + 125/Q)Q = Q3 – 39,5Q + 120Q
+ 125 (4.2)
Biaya
marginal adalah minimum di mana
Pengujian
syarat turunan kedua, d2MC/dQ2 = 6 > 0. Karena itu,
pada
, MC berada pada minimum relatif.
Dengan
substitusi dari (4.1) dan (4.2),
p
= 45Q – 0,5Q2 – (Q2 – 39,5Q2 + 120Q + 125 = -Q2
+ 39Q2 – 75Q – 125 (4.3)
Maksimisasi
p,
Laba
adalah maksimum pada Q = 25, di mana dari (4.3),
p
= – (25)Q3 + 39(25)2 – 75(25) – 125 = 6750
4.12
Sebuah perusahaan mempunyai fungsi permintaan 22 - 0,5Q - P = 0 dan fungsi
biaya rata-rata AC =
Q2 – 8,5Q + 50 +
90/Q. Carilah tingkat output yang memaksimumkan (a) pendapatan total dan (b)
laba total.
(a) Dengan fungsi permintaan 22 - 0,5Q
- P = 0
P =
22 – 0,5Q
TR
= (22 – 0,5Q)Q = 22Q – 0,5Q2
TR
adalah maksimum apabila,
Pengujian
syarat turunan tingkat kedua, d2TR/dQ2 = -1 < 0.
Karena itu, pada Q = 22 TR adalah maksimum.
(b)
p
= TR – TC, di mana TR = 22Q – 0,5Q2
TC
= AC(Q) =
Jadi,
Memaksimisasi
p,
(-Q
+ 14)(Q - 2) = 0
Q =
14 Q = 2
Pengujian
syarat turunan kedua,
Pada
Q = 14, d2p/dQ2
= -2(14) + 16 = -12 < 0. Pada Q = 2, d2p/dQ2
= -2(2) + 16 = 12 > 0.
ELASTISITAS UMUM
4.20
Cari elastisitas harga permintaan untuk setiap fungsi berikut pada P = 3 dan P = 5
(a) Q =
75 – 5P
= -5
dan
pada P = 3, Q = 75 – 5(3) = 60. Dengan subsitusi nilai-nilai ini dalam rumus
elastisitas,
=
Kita
peroleh
= -5
= -0,25
Pada
P = 5, Q = 75 – 5(5) = 50. Dengan subsitusi nilai-nilai dalam rumus
elastisitas, di mana dQ/dP tetap konstan pada -5,
= -5
= -0,5
(b) Q
= 42 – 6P
= -6
Pada
P = 3, Q
= 75 – 6(3) = 24.
= -6
= -0,75
Pada
P = 5, Q = 42 – 6(5) = 12
= -6
= -2,5
(c) 8Q + 2P
= 56
Karena
Q = 7 – 0,25 P
= -0,25
Pada
P = 3, Q =
7 – 0,25(3) = 6,25
= -0,25
= -0,12
Pada P
= 5, Q
= 7 – 0,25(5) = 5,75
= -0,25
= -
= -0,22
0 komentar:
Posting Komentar