4.1
Pendahuluan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data mengenaisesuatu hal, baik itu dari sampel ataupun populasi, selain data disajikan dalam bentuk tabel atau diagram, diperlukan ukuran-ukuran yang merupakan wakil dari kumpulan data tersebut.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data mengenaisesuatu hal, baik itu dari sampel ataupun populasi, selain data disajikan dalam bentuk tabel atau diagram, diperlukan ukuran-ukuran yang merupakan wakil dari kumpulan data tersebut.
Ukuran
statistik yang penting diantaranya adalah ukuran pemusatan, ukuran
penyebaran, ukuran tinggi rendah kurva (kurtosis) dan ukuran
kemiringan (skewness).
·
Ukuran
pemusatan data dibedakan menjadi 2, yakni :
a. Ukuran gejala pusat adalah ukuran statistik yang menggambarkan
gejala pusat pengelompokan data, artinya ukuran statistik ini dapat
mengisyaratkan pada bilangan apa data yang ada cenderung untuk berkelompok.
Yang termasuk kedalam ukuran gejala pusat adalah rata-rata hitung, rata-rata
ukur, rata-rata harmonik dan modus.
b. Ukuran letak adalah ukuran statistik yang menggambarkan
letak data. Yang termasuk ukuran letak adalah median, kuartil, desil
dan persentil.
4.2
Ukuran Gejala Pusat Untuk Data Tunggal
4.2.1 Rata-Rata Hitung atau
Rata-Rata (Mean)
4.2.2 Rata-rata Ukur (Geometric
Mean)
4.2.3 Rata-rata Harmonik
(Harmonic Mean)
4.2.4 Modus
4.3
Ukuran Gejala Pusat Untuk Data Berkelompok
4.3.2 Rata-rata Ukur
4.3.3 Rata-rata Harmonik
4.3.4 Modus
4.4
Ukuran Letak Untuk Data Tunggal
4.4.2 Kuartil
4.4.3 Desil
4.4.4 Persentil
4.5
Ukuran Letak Untuk Data Berkelompok
4.5.1 Median
4.5.2 Kuartil
4.5.3 Desil
4.5.4 Persentil
0 komentar:
Posting Komentar